MURID SMANTEN BELAJAR SOLAR CELL DAN AI
Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kelas XII SMAN 10 Semarang (SMANTEN) memasuki babak akhir. Tema P5 yang diambil pada semester genap tahun ajaran 2024/2025 kelas XII ini yaitu Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Tema ini melatih murid untuk mampu berpikir kreatif, inovatif, dan berempati dalam merekayasa produk dan memanfaatkan teknologi. Tujuan besarnya yaitu untuk menghasilkan gagasan yang mempermudah kehidupan manusia.
Pada kesempatan tersebut, SMANTEN menggelar seminar dengan judul MELEK (Meningkatkan Literasi dan Edukasi) TEKNOLOGI. Turut diundang dalam kegiatan seminar yaitu Mas Ahmad Susanto pakar solar cell dan Bapak Muhammad Fikri Hidayattullah pakar AI untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada murid-murid. Kegiatan yang bertempat di aula Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin tersebut diikuti oleh seluruh murid kelas XII pada hari Kamis (13/02/2025) pukul 08.00 - 12.00.
Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh kepala sekolah, Bapak Akhirul Fathoni, S.E sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, beliau berpesan kepada murid-murid untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang semakin berat. “Saat ini kita hidup di era teknologi yang berkembang pesat. Oleh karena itu, anak-anakku sekalian, siapkan diri kalian karena kalian tidak hanya bersaing dengan teman-temanmu, tetapi juga anak-anak lain di seluruh penjuru negeri,” ujarnya.
Dalam kegiatan seminar, murid-murid diberikan penjelasan mengenai solar cell dan AI serta penerapannya. Danda Naff murid XII-3 merasa senang karena mendapat pengetahuan mengenai AI dan solar cell. “Menurut saya tema P5 ini sangat menarik pak, meskipun membutuhkan pemikiran tingkat tinggi. Saya senang karena dapat lebih mengenal tentang panel surya dan AI dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada hari Senin atau Selasa depan murid-murid akan praktik langsung untuk membuat solar cell didampingi oleh Mas Ahmad dan timnya. Namun demikian, murid-murid tidak hanya belajar membuat solar cell. Mereka juga memiliki inovasi-inovasi lain di bidang rekayasa teknologi, seperti sensor banjir, penyedot debu sederhana, hingga rekayasa teknologi pangan dan pertanian. Menarik sekali, patut kita tunggu hasil inovasi-inovasi P5 rekayasa teknologi dari murid-murid SMANTEN. (DC)
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini