BERITA

Detail Berita

SMA NEGERI 10 SEMARANG GELAR PAMERAN PRODUK REKAYASA TEKNOLOGI

Selasa, 25 Februari 2025 09:52 WIB
20 |   -

 

SMA Negeri 10 Semarang menggelar pameran produk rekayasa teknologi hasil dari murid-murid kelas XII, Kamis, 20 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan hasil dari pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase F tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI. Bertempat di halaman lobi sekolah, kegiatan dibuka langsung oleh Akhirul Fathoni, S.E., selaku kepala sekolah. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi hasil karya dari murid-murid. “Saya melihat kegiatan ini sangat positif. Hasil karya yang luar biasa, ide/gagasan yang dihasilkan sangat inovatif. Terima kasih kepada bapak dan ibu fasilitator yang telah membimbing anak-anak sehingga menghasilkan karya yang inovatif,” terangnya. 

Ada berbagai produk yang dihasilkan dari kelas XII-1 hingga XII-10. Semua produk-produk ini merupakan ide/gagasan yang sebelumnya berliterasi dari berbagai sumber. Produk rekayasa teknologi yang dihasilkan sangat beragam. Produk yang berbasis Internet of Things (IOT) antara lain smart lock, palang pintu otomatis, dan sensor ketinggian air. Produk yang berbasis technology engineering antara lain panel surya, penyaring air, dan penyedot debu dari bahan bekas. Ada juga produk rekayasa teknologi di bidang pangan dan budidaya, seperti teh kulit pir dan budidaya ikan dan sayur dalam galon. 

Afi Riski, salah satu murid kelas XII mengaku sangat bersyukur mampu menyelesaikan pembuatan produk rekayasa teknologinya. “Kelompok kami membuat Smart Lock yang idenya kami dapatkan dari literasi di Youtube. Berbekal pengetahuan saat mata pelajaran informatika, kami merasa mampu membuatnya karena dirasa teknologi tersebut sangat bermanfaat di dalam kehidupan untuk meningkatkan keamanan rumah,” ujarnya. Sahachika, rekan satu kelompok dari Afi menambahkan bahwa dalam proses pembuatan Smart Lock tidak semudah yang dipikirkan. “Dalam pembuatan Smart Lock kendala terbesarnya adalah pengkodingannya, karena sangat rumit. Dibutuhkan ketelitian tinggi agar alat mampu bekerja sesuai yang kita inginkan,” tambahnya. 

Guru fasilitator P5, Didiet Chandra menjelaskan bahwa murid-murid memiliki potensi yang sangat baik di bidang teknologi. “Banyak anak-anak yang berpotensi dalam bidang teknologi. Hal ini tentunya sebagai bekal bagi mereka dalam menghadapi perkembangan zaman yang penuh tantangan dan persaingan,” jelasnya. Para pengunjung mulai dari murid-murid kelas X dan XI, bapak/ibu guru, orang tua dan beberapa masyarakat sekitar sekolah yang melihat pameran juga memberikan apresiasi. “Untuk sekelas anak SMA, produk yang dibuat anak-anak sudah baik. Hanya ditemukan kendala-kendala kecil saja dan itu sangat wajar,” ujar Bagus Atmaja, guru informatika. Senada dengan Bagus, M. Fajar, guru Bahasa Inggris dan beberapa orang tua yang hadir menilai karya anak-anak sangat kreatif dan mampu memanfaatkan perkembangan teknologi dengan baik. (DC/AA) 


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini