Semarang-Sebanyak 28 siswa SMAN 10 Semarang diterima masuk Perguruan Tinggi  Negeri (PTN) melalui jalur SNMPTN 2021. Prestasi akademik ini merupakan capaian yang sangat membanggakan SMAN 10 Semarang di tahun pelajaran 2020-2021. 12 anak diterima di Universitas Diponegoro (UNDIP), 15 anak di Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan 1 anak di Universitas Udayana (UNUD).  Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya meloloskan 15 siswa melalui jalur yang sama.  

“Peningkatan jumlah siswa yang diterima PTN melalui jalur SNMPTN patut disyukuri,” ujar Kepala Sekolah, Drs. Sukirna. “Hal tersebut merupakan hasil kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua siswa dalam membimbing dan membina siswa”. Lebih lanjut kepala sekolah menyampaikan selamat kepada siswa yang diterima SNMPTN dan mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru yang telah membimbing para siswa. 

Selain itu, berdasarkan hasil rekapitulasi data yang disusun oleh Musyawarah Guru BK (MGBK) se-Kota Semarang, SMAN 10 Semarang menduduki peringkat 10 presentase jumlah siswa kelas XII yang diterima mahasiswa perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dari 316 peserta didik kelas XII SMAN 10 Semarang, sebanyak 133 mendaftar dan memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi. Saat pengumuman SNMPTN (23/3/2021), sebanyak 28 peserta didik dinyatakan lolos dan diterima masuk PTN pilihan mereka. Jika dipresentase, SMAN 10 Semarang mencapai 21,05 %. Bila dipresentase dari seluruh peserta didik kelas XII yang berjumlah 316 anak, keberhasilan tersebut hanya 9 %. 

Daftar nama peserta didik beserta program studi dan nama perguruan tinggi jalur SNMPTN tahun ini adalah Anindya Mutiara Cahyani (Akuakultur, UNDIP), Awanda Salsa Awalla (Peternakan, UNDIP),  Ayu Retno Wardhani (Perikanan Tangkap, UNDIP), Aqila Fadia (Manajemen SDP, UNDIP), Noor Latifah (Keperawatan, UNDIP), Yuliana Pramono P (Teknologi Hasil Perikanan, UNDIP), Amelia Shafa Salsabila (Agroteknologi, UNDIP), Arinal Yaumayansuri (Kimia, UNDIP), Dimas Wijanarko (Fisika,  UNDIP),  Dwirini Sabrina Rakaputri (Perikanan Tangkap, UNDIP), Rosana Khadija R (Hukum, UNDIP), Nabella Syafa'a Rahmawadi (Sastra Indonesia, UNDIP), Astifa Ainur Rahma (Pendidikan Fisika,  UNNES), Citra Leny Mulyani (Pendidikan Teknik Elektro, UNNES), Wingga Putri Asharo (Teknik Arsitektur, UNNES), Afrida Ghautsiyah Hadmah (Ilmu Sejarah, UNNES), Aura Maria A. A.(Ilmu hukum, UNNES), Desy Arrazzaq Nur Iswanto (Ilmu Politik, UNNES), Diah Ayu Puji Lestari (Pendidikan IPS, UNNES), Ilham Ramadhan (Teknologi Pendidikan, UNNES), Nia Yunita Sari (PGPAUD, UNNES),  Intan Farihatul W (Geografi, UNNES), Adella Wulan Octavia (Sastra Indonesia, UNNES), Alecia Azzahra Salsabilla (Pendidikan Bahasa Jepang, UNNES), Sekar Dwi Anjani (Pendidikan Bahasa Jepang, UNNES), Sofiyana Dhega Purwaningtyas (Pendidikan Bahasa Inggris, UNNES), Wulan Nur Hidayah (Pendidikan Bahasa Arab, UNNES), Wulansuciani Beautynovi Anika (Industri Perjalanan Wisata, UNUD). (MBD)