Selamat kepada 3 Tim Markoding SMA Negeri 10 Semarang memenangkan Beasiswa Bootcamp DIC (Digital Innovation Challege) 2021. di Jakarta dan Semarang, program kerjasama UNICEF Indonesia @unicefindonesia dan MARKODING.

Digital Innovation Challenge merupakan program kerja sama Markoding (Mari Kita Coding) dan UNICEF dengan tujuan mengenalkan inovasi dan teknologi pada guru dan murid, Digital Innovation Challenge hadir sebagai ajang yang juga bisa mengembangkan kemampuan, kreativitas, dan pola pikir. Kompetisi di Markoding Innovation Challenge merupakan kegiatan untuk mempersiapkan diri menghadapi Tantangan Inovasi Digital dan berhadiah Beasiswa Pelatihan Coding & Game Development. Kegiatan ini dimulai Desember 2020 dan rencana berakhir hingga Oktober 2021.

Saat ini perkembangan dunia teknologi semakin meningkat. Setiap kehidupan kita sekarang tidak terlepas dari pengaruh teknologi. Dengan banyaknya perusahaan serta hal digital yang ada di sekitar kita, belajar coding menjadi salah satu skill yang banyak dicari oleh perusahaan saat ini. Markoding Digital Innovation Challenge  memberikan kesempatan belajar menjadi seorang seorang programmer mengenai keterampilan coding yang dibutuhkan untuk bisa bekerja di perusahaan teknologi. Peserta akan diberi pelatihan bagaimana cara mengembangkan kemampuan memfasilitasi, Problem Solving, Design Thinking, Pengambilan Keputusan, dan lainnya.

Dasar Kegiatan Digital Innovation Challenge adalah Surat dari Chief Education for Early Childhood & Adolesecent Development Cluster, UNICEF Indonesia Nomor JKEECAD/020/087 Tanggal 16 November 2020 yang ditindaklanjuti dengan progam MARKODING INNOVATION CHALLENGE Creation of Innovative Learning Model oleh Dinas DKI Jakarta dan Dinas Kota Semarang, sekolah diwajib mengirimkan minimal 17 tim (1 Tim: 3 Siswa) untuk mengikuti kompetisi di Markoding Innovation. Tidak ada persyaratan khusus untuk tim yang kirimkan, namun mengingat kegiatan ini akan berlangsung hingga Oktober 2021, maka kegiatan ini diperuntukkan untuk siswa-siswi yg saat ini duduk di kelas 7/8 SMP atau 10/11 SMA.

Jumlah peserta kegiatan ini terkumpul 108 tim dari DKI Jakarta dan Semarang, dengan total 1826 ide solusi, aplikasi, web yang sesuai dengan kriteria kompetisi Digital Innovation Challenge. Pelaksanaan kompetisi terbagi menjadi 2 (dua) kegiatan penting yaitu Pelatihan online menggunakan aplikasi zoom meeting dan submit ide solusi aplikasi, web, dan game dengan memanfaatkan miro.com, menti.com, google jamboard dari google dan interaksi live aktif langsung di streaming live youtube.

Poin penting dalam pembuatan awal aplikasi, web maupun game adalah berhasilnya peserta menuangkan ide solusi digital yang akan di coding. Kriteria pada Digital Innovation Challenge, ide solusi diklasifikasikan ke beberapa hal penting saat ini, antara lain:  berdasar tipe solusi digital web, tipe solusi digital mobile, tipe solusi digital game, Pandemi Covid 19, Pembelajaran Jarak Jauh, Kekerasan terhadap anak dan perempuan, Kesehatan mental, Lingkungan dan kelestarian alam, Lapangan pekerjaan, Korupsi, Kemacetan, Banjir, Penegakan hukum, Narkoba, Perundungan/ bullying/ cyber-bullying, Hoax dan literasi digital, Minat baca dan tingkat literasi anak dan remaja, Toleransi, Perkelahian antar remaja, Nasionalisme, Disabilitas, Pernikahan dini, Kesehatan reproduksi, dan lainnya.

Selamat kepada 1.) Tim Delta Force, dengan Website “Care Child Abuse” digawangi oleh XI MIPA 2; Lintang Noveza, Gaury Selomitha, dan Kenya Meidiananti Wijaya, mengambil klasifikasi bidang masalah Kekerasan terhadap anak dan perempuan. 2.) Tim Elysian, dengan tipe mobile “ For Our World”, oleh XI IPS 3 terdiri dari: Nafira Rahma, Cindy Faera, dan Nurul Tanjung, klasifikasi ide masalah bertema Lingkungan dan kelestarian alam. 3.) Eros Team, XI MIPA 4, dengan tipe mobile “MySoul” oleh Nadia Putri Septiani, Talitha Olga Ramadhani, dan Regina Al-iin berfokus pada ide solusi Kesehatan Mental.  SMA Negeri 10 Semarang mengirimkan 19 (Sembilan belas) tim, dan salut untuk ke-3 (tiga) lolos hingga babak Final sebagai ide solusi terbaik pada kegiatan  kompetisi Digital Innovation Challenge 2021 di DKI Jakarta dan Semarang yang berhasil terpilih memenangkan beasiswa Bootcamp Digital Innovation Challenge 2021, program kerjasama UNICEF Indonesia @unicefindonesia dan MARKODING. 

Bagi tim Markoding Smanten yang belum lolos jangan patah semangat dan bersedih ya! Kalian tetap menjadi pemenang dan telah berhasil menciptakan ide solusi digital untuk kebaikan. Untuk SMA Negeri 10 Semarang tetap selalu Berdikari (Berprestasi, Elok, Ramah, Damai, Inovatif, Kolaboratif, Aman, Religius, Integritas).