Semarang-Sebanyak 60-an guru dan karyawan SMAN 10 Semarang siap divaksinasi covid-19 dosis yang kedua. Pemberian vaksinasi dosis yang kedua akan dilakukan mulaiSelasa, 16 Maret 2021 di Puskesmas Pembantu Gebangsari. Sebelumnya kegiatan vaksinasi yang pertama bertempat di SMK CUT NYAK DIN bersama warga lanjut usia di Kecamatan Genuk. Vaksinasi yang pertama dilakukan di tempat tersebut dikarenakan kondisi Puskesmas Genuk yang masih belum kondusif pasca banjir dan dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan.  

Vaksinasi dosis yang kedua harus dilakukan supaya antibodi yang terbentuk bisa optimal. Ketua Kelompok Kerja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia atau PDPI, Erlina Burhan mengatakan, semestinya orang yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 menjalani dua suntikan itu supaya jumlah antibodi yang terbentuk optimal. "Kalau tidak disuntik lagi atau tidak menjalani vaksinasi kedua, maka antibodi yang terbentuk tidak optimal dalam membentuk kekebalan tubuh," kata Erlina dalam bincang daring Kalbe, Selasa 9 Maret 2021. 
Pada suntikan pertama, antibodi akan terbentuk namun prosesnya tidak instan. Antibodi mulai terbentuk pada hari ke-12 dalam jumlah sedikit. Jumlahnya antibodi yang terbentuk akan meningkat setelah orang tersebut mendapatkan suntikan kedua. Jumlah antibodi sampai titik maksimal pada hari ke-28.  

Kegiatan penyuntikan vaksinasi yang kedua ini diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan yang diharapkan, lebih efektif dan efisien. Jika belajar dari kondisi proses vaksinasi yang pertama, ada beberapa guru dan karyawan yang harus bolak balik dan gagal divaksin karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.  

Memanng ada beberapa guru dan karyawan yang tidak disuntik vaksin yang pertama karena alasan hamil, pernah dinyatakan positif dari covid-19 dan sudah sembuh, serta yang sedang dalam pengobatan karena penyakit khusus. (Kaze-AA)