AMANAT APEL DISAMPAIKAN MELALUI LAGU
Semula tak nampak ada hal yang berbeda dalam pelaksanaan Apel Pagi, Senin, 13 januari 2025. Saat bel masuk berbunyi, para siswa berbondong-bondong menuju ke lapangan utama sekolah. Aba-aba dari Pembina OSIS membahana melalui pelantang suara menyiapkan siswa. Nampak siswa bergerak kompak mengikuti aba-aba, walau ada satu dua siswa yang salah gerakan.
Bertindak selaku pembina Apel Pagi yaitu Asih Jayanti, S.Pd.. Sedangkan petugas berasal dari unsur pengurus Orgamisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Sebagai MC adalah Aufla Rachelia Krisnawati, pemimpin apel (Akhmad Satrio Kusumo Prawiro), pemimpin barisan (Naila Nur Aisyah), Mirza Arizandi, Agil Fijar Alhuda dan pembaca doa (Rama Dadang Saputra).
Dalam amanatnya Asih Jayanti, S.Pd. menyampaikan tentang program pemerintah terkait 7 Kebiasaan Anak Hebat Indonesia. Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat mengusung tujuh kebiasaan yang bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak Indonesia. Kebiasaan-kebiasaan tersebut, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan makanan yang bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta istirahat cukup untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Yang berbeda dari kegiatan apel hari itu adalah pembina apel selain menyampaikan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, juga menya menyampaikan amanat melalui sebuah lagu. Lagu yang dipilih adalah lagunya Virgoun (Saat Kau Telah Mengerti). Lirik lengkapnya sebagai berikut.
Nak, bila suatu saat kaudengarkan lagu ini
Dan aku sudah tak ada lagi di sampingmu
Kau akan mengerti
Mengapa begitu menyebalkannya ku di matamu
Nak, jika saat nanti kau telah hidup sendiri
Dan dunia ternyata tak seperti harapanmu
Ku ada di sini
Menjadi rumah yang s'lalu menanti kepulanganmu
Kelak kau 'kan jadi orang tua seperti aku
Yang ingin anakmu bahagia dengan hidupnya
Bila bentakan kecilku patahkan hatimu
Lebih keras dari itu dunia 'kan menghakimimu
Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini
Kau harus kuat, kau harus hebat
Permata hatiku
Nak, 'kan tiba waktu kau harus tentukan jalanmu
Yang mungkin tak searah dan indah di mataku
'Pabila terjadi
Berjanjilah kau akan s'lalu menjadi dirimu sendiri
Kelak kau 'kan jadi orang tua seperti aku
Yang ingin anakmu berkuasa atas hidupnya
Bila bentakan kecilku patahkan hatimu
Lebih keras dari itu dunia 'kan menghakimimu
Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini
Kau harus kuat, kau harus hebat
Permata hatiku
Bila bentakan kecilku patahkan hatimu
Lebih keras dari itu dunia 'kan menghakimimu
Kubentuk dirimu menjadi engkau hari ini
Kau harus kuat, kau harus hebat
Aku adalah jemari dan ibumu pena-nya
Dan kaulah puisi terindah yang pernah tercipta
Semoga belaian kasihku lembutkan hatimu
Kau harus megah, kau harus indah
Kau harus kuat, kau harus hebat
Permata hatiku
Penulis : M Doel
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini