SMAN 10 Semarang telah sukses menyelenggarakan kegiatan Asesmen Akhir Jenjang (AsAJ) untuk kelas XII. Asesmen bentuk proses evaluasi untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik serta sebagai salah satu bentuk tanggung jawab peserta didik dalam proses belajar mengajar yang telah dilalui dalam tiga tahun. Kegiatan yang dilaksanakan mulai 25 Maret hingga 4 April 2024 itu berbasis android. Hal ini bukan yang pertama di sekolah ini. Bahkan sejak sebelum adanya virus corona melanda Indonesia.  

Penggunaan sistem android pada ujian atau asesmen di SMAN 10 Semarang dinilai positif karena memberi banyak manfaat dan kemudahan bagi sekolah jika dibanding ujian menggunakan metode lama yang berbasis kertas. Ujian atau asesmen berbasis android tentu akan mengurangi anggaran pengadaan kertas, yang mana anggaran tersebut bisa digunakan untuk keperluan yang lain. 

Selain itu ujian berbasis android juga mempertimbangkan ketersediaan perangkat yang memadai. Saat ini peserta didik telah memiliki perangkat android yang sangat memadai, sehingga bisa menekan kendala-kendala yang muncul. 

“Asesmen tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya tidak menggunakan kertas, tetapi berbasis android. Dalam hal ini kita menggunakan microsoft forms. Soal-soal ujian atau asesmen diinputkan ke forms,” papar Waka Kurikulum, Supriyadi S.Pd. “Setelah soal terinput dan disetting, kita tinggal membagikan QR atau link untuk peserta. Lalu peserta mengerjakan soal yang muncul. Kemunculan soal tiap peserta akan berbeda karena soal teracak secara otomatis. Peserta setelah selesai mengerjakan soal bisa langsung mengirim jawaban,” lanjutnya. (MBD)