Semarang- SMAN 10 Semarang mendeklarasikan sebagai Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), Rabu, 23 November 2022. Deklarasi dihadiri oleh wakil dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, dan  Pertamina. Program SPAB merupakan program kerja sama antara BPBD Kota Semarang dan Pertamina. Menurut BPBD tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas guru dan siswa dalam menghadapi kondisi darurat saat terjadi bencana di lingkungan sekolah. Dalam deklarasi tersebut, terdapat beberapa siswa terlatih yang menampilkan yel-yel penyemangat sebagai duta SPAB. Deklarasi dibacakan langsung oleh Kepala SMA 10 Semarang, Bapak Drs. Mulyani M Noor, M.Pd. 

Kepala Seksi SMA dan SLB Cabdin wilayah 1, Toenggoel Rahso Poernomo, S.Sos., M.M yang mewakili Kacabdin dalam sambutannya menyampaikan rasa senang dan bangga dengan ditunjuknya SMA 10 sebagai SPAB. Beliau juga berharap warga sekolah menjadi lebih siap dan waaspada terhadap bencana yang datang. 

“Saya sangat senang dan bangga kepada SMA 10 Semarang dan satu-satunya SMA di Kota Semarang yang ditunjuk sebagai SPAB,” ujar Kasi SMA. “Saya harap dengan ditunjuknya SMA 10 sebagai SPAB akan menambah kesadaran warga sekolah untuk lebih siap dan waspada terhadap bencana yang kita tidak tahu kapan datangnya,” lanjutnya.  

Senada dengan hal itu Ketua Tim SPAB SMA 10, Bapak Edy Priyanta menjelaskan bahwa dengan menjadi SPAB seluruh warga sekolah tahu apa yang harus dilakukan. “Kita telah dilatih dan mengadakan simulasi ketika bencana datang, dengan begitu harapannya bisa paham apa yang harus dilakukan sehingga meminimalisasi jumlah korban,” jelasnya. 

Penulis : Didiet Chandra, S.Pd. 

Editor : MBD