Galang Donasi dengan Jualan Kulpa Kulpi
SEMARANG - Dampak erupsi Gunung Semeru membuat banyak kalangan tergerak untuk menggalang donasi, tak terkecuali para anggota Rohis (Organisasi Rohani Islam) SMAN 10 Semarang. Berkolaborasi dengan kelompok Rebana Al Asyir yang juga beranggotakan sejumlah siswa sekolah yang sama, mereka menggalang dana untuk membantu para korban erupsi Semeru.
Tak hanya mengumpulkan donasi, mereka juga berjualan Kulpa Kulpi yang keuntungannya juga diperuntukkan bagi para korban erupsi Semeru. Kulpa Kulpi merupakan jajanan yang dibuat dari kulit lumpia dan kulit pangsit yang digoreng dan diberi aneka rasa. "Awalnya kami sekadar akan mengumpulkan donasi. Lalu terpikir ide untuk berjualan Kulpa Kulpi. Jadi ada kerja keras dan keringat kami sendiri," kata Earnest Sherin Amalia, ketua keputrian Rohis SMAN 10 Semarang. Dia mengatakan, semua anggota terlibat dalam proses tersebut, termasuk berbelanja bahan, mengolah, hingga berjualan. Menurutnya, meski banyak tantangan namun kegiatan ini bisa melatih mental dan menumbuhkan jiwa sosial.
Pembina Rohis SMAN 10 Semarang, Sri Bintani mengapreasiasi kegiatan yang diinisiasi oleh anak didiknya. "Kegiatan ini sangat positif dan melatih jiwa sosial anak-anak. Tak hanya meminta sumbangan, mereka juga berjualan. Orang tua para anggota juga mendukung penuh kegiatan ini," katanya.
Intan Safitri, anggota Rohis SMAN 10, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Apalagi, katanya, dagangan mereka laris. Dana hasil penjualan Kulpa Kulpi dan pengumpulan donasi selanjutnya disalurkan untuk para korban erupsi Semeru melalui PMI Kota Semarang. (mn-22)*
*Berita telah dimuat di harian Suara Merdeka, edisi Senin, 20 Desember 2021.
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini