GELAR KARYA PEMENTASAN DRAMA “BULLIYING” DALAM P5 BANGUNLAH JIWA DAN RAGANYA
Semarang. “Bu, saya ini dibully. Ibu ga lihat.?” “Daf, kamu ini sudah dewasa, tidak usah baper. Memang kalian membully Daffa? Tidak kan?” Itulah sekelumit percakapan dalam pementasan drama tema Bulliying yang dilaksanakan oleh siswa SMAN 10 Semarang. Gelar karya pementasan drama tersebut sebagai puncak dari kegiatan P5 tema Bangunlah Jiwa dan Raganya. Gelar karya P5 tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (29/02/2024) di gedung parkir sekolah dan diikuti oleh seluruh siswa kelas XI.
Pementasan drama tersebut sebagai hasil dari pelatihan sebelumnya. Setiap kelas XI yang berjumlah 10 kelas dibagi menjadi 2 kelompok besar, sehingga ada 20 kelompok yang menampilkan pertunjukkan drama bertema “Bulliying” selama kurang lebih 10 menit. Kegiatan gelar karya mendapat sambutan yang baik dari kepala sekolah. “Ini merupakan hal yang sangat baik. Tema Bulliying ini sangat tepat diangkat karena banyaknya kasus yang terjadi pada dunia pendidikan. Saya sangat mengapresiasi dan semoga kita semua sehat jiwa dan raganya,” terangnya.
Ibu Christina, S.Pd. selaku anggota tim P5 Bangunlah Jiwa dan Raganya juga mengapresiasi kegiatan gelar karya P5 tersebut. “Pementasan drama ini nantinya akan dipilih sebanyak 50 siswa yang akan dilatih langsung oleh tim teater SMAN 10 Semarang. Anak-anak yang terpilih tersebut akan tampil dalam acara puncak gelar karya P5 kelas X dan XI bulan April mendatang,” ungkapnya
Pertunjukkan drama tersebut juga mendapat respon yang positif dari siswa. “Pementasan drama dalam kegiatan P5 ini sangat menarik Pak. Suatu tantangan tersendiri bagi kami untuk membuat skenario cerita dengan tema Bulliying ini,” ujar Sahachika, siswi kelas XI-3 saat ditemui oleh tim redaksi aksara. (DCA/MBD)
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini