Semarang-Mulai Senin (21/02/2022) SMAN 10 Semarang akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas lagi setelah selama dua minggu memberlakukan PJJ. Hal ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah nomor 421/ 0888 tanggal 18 Februari 2022 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar pada Satuan Pendidkan SMK, SMA, dan SLB. 

“PTM Terbatas ini akan menerapkan metode Hybrid Learning (perpaduan antara pembelajaran tatap muka (PTM) dan pembelajaran jarak jauh (PJJ). PTM Terbatas diikuti 50 % dari seluruh jumlah rombel. Sedangkan 50 % sisanya akan PJJ di rumah,” terang Supriyadi, S.Pd., Wakasek Kurikulum. 

“Pelaksanaan PTM secara terbatas juga menerapkan prokes secara ketat. Siswa yang mengalami gejala pilek, batuk, demam, ataupun sakit tenggorokan diminta untuk mengikuti PJJ saja,” lanjutnya. 

Kegiatan PTM terbatas akan berlangsung hanya selama sepekan, dan akan dilakukan evaluasi apakah akan berlanjut PTM terbatas atau akan menjadi PTM seratus persen bergantung kepada situasi dan edaran dari Cabdin maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. (mbd)