BERITA

Detail Berita

Guru Dan Karyawan Dapat Suntikan Vaksin Booster

Selasa, 15 Februari 2022 18:20 WIB
206 |   -

Semarang-Puluhan guru dan karyawan SMAN 10 Semarang mendapatkan suntikan vaksin booster, Senin (14/02/2022). Penyuntikan vaksin ketiga ini dilakukan di ruang Serbaguna sekolah oleh tim vaksinasi dari Puskesmas Kecamatan Genuk. 

Apa itu vaksin booster? Vaksin booster adalah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit. Vaksin ini diperlukan karena beberapa alasan, yang pertama adalah kekebalan tubuh seseorang mulai berkurang seiring waktu. Dan kedua karena adanya varian virus. 

Vaksin ini awalnya hanya diberikan kepada tenaga kesehatan saja. Namun, saat ini pemerintah sudah  membuka opsi memperluas cakupan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster dengan menambah sasaran di luar tenaga kesehatan. 

Pemberian vaksin booster akan membantu sistem kekebalan mengingat virus penyebab penyakit. Jika tubuh kembali terpapar virus tersebut, antibodi dapat mengenali dan membunuhnya sebelum menyebabkan kerusakan. Dikutip dari WebMD, penelitian telah menunjukkan bahwa vaksin booster dapat melatih tubuh untuk mengenali bakteri atau virus dan mempertahankan diri. Bergantung pada jenis vaksin dan produsennya, beberapa vaksin memerlukan booster berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun setelah suntikan pertamanya. 

Vaksin booster yang diberikan kepada guru dan  karyawan SMAN 10 Semarang adalah Vaksin Pfizer. Vaksin ini sudah diizinkan menjadi vaksin booster homolog dan diberikan sebanyak 1 dosis setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap atau vaksin kedua untuk usia 18 tahun ke atas. 

Vaksin ini memiliki tingkatan nilai titer antibodi netralisir setelah satu bulan pemberian booster sebesar 3,29 kali. 

Adapun efek samping yang mungkin timbul setelah suntikan dosis booster vaksin ini adalah: 

nyeri pada lokasi suntikan, nyeri otot, nyeri sendi, demam. 

Setelah mendapatkan suntikan vaksin booster, guru dan karyawan mendapatkan obat penghilang rasa sakit yang mengurangi efek samping dari vaksin tersebut.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini