PEMBELAJARAN MENDALAM : BELAJAR DI SEKOLAH, PENERAPAN DI KEHIDUPAN NYATA
Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) bertujuan untuk membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21. Hasil yang harus tercapai dari pembelajaran mendalam adalah bagaimana siswa mengimplementasikan materi pembelajaran di sekolah dalam kehidupan nyatanya.
Untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan konsep Deep Learning, guru SMA Negeri 10 mengakhiri kegiatan belajar sebelum puasa dengan mengadakan workshop Diklat Deep Learning untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan selama 2 hari tanggal 27 - 28 Februari 2025.
Kegiatan hari pertama, Kamis 27 Februari 2025, diisi oleh dua pemateri. Pemateri pertama yaitu Akhirul Fathoni, S. E. tentang Etos Kerja. Seorang pegawai, menurut Akhirul Fathoni, harus memiliki 7 prinsip kerja, yaitu Kerja adalah Rahmat (bekerja tulus penuh syukur), Kerja adalah Amanah (bekerja dengan penuh tanggung jawab), Kerja adalah Panggilan (bekerja dengan penuh integritas), Kerja adalah Aktualisasi (bekerja keras penuh semangat), Ibadah ( bekerja mengharap ridho dan keberkahan), Seni (bekerja penuh kreatifitas), Kehormatan (bekerja tekun penuh kesungguhan), dan Pelayanan (bekerja penuh kerendahan hati). Jika seorang pegawai melaksanakan tugas dengan 7prinsip tersebut, maka akan menghasilkan kinerja yang bagus dan bermanfaat.
Pada sesi kedua, diisi paparan materi umum tentang Deep Learning oleh Dyah Retno S.P., S. S. Deep Learning atau pembelajaran mendalam adalah pembelajaran yang berfokus pada siswa. Semua kegiatan akan melibatkan siswa dan tujuan akhirnya adalah pembelajaran yang didapatkan di sekolah bisa dipraktikkan untuk menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari-hari.
Konsep Deep Learning perlu dicantumkan atau dituliskan di Modul Ajar?. Pertanyaan ini dijawab oleh pemateri pertama, di hari kedua. Didiet Chandra Ariyadi, S. Pd. memberikan pelatihan penulisan modul ajar dengan mencantumkan kegiatan Deep Learning. Kegiatan workshop ditutup dengan contoh-contoh implementasi Deep Learning oleh Asih Rahayu, S. Pd., M. Kom. Contoh implementasi diterapkan langsung kepada peserta workshop dengan tujuan agar peserta memperoleh gambaran langsung Deep Learning dapat menerapkan di dalam kelas. (Dy RSP/AA)
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini