BERITA

Detail Berita

Peringati Hardiknas, Kepala Sekolah Tekankan Pentingnya Pendidikan

Selasa, 24 Mei 2022 12:42 WIB
379 |   -

Semarang-SMAN 10 SEMARANG melaksanakan upacara bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) Senin, 13 Mei 2022 di lapangan utama sekolah. Upacara yang seyogyanya dilaksanakan pada 2 Mei, namun karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri dan juga cuti bersama akhirnya upacara peringatan diundur.   

Upacara yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karyawan sekolah berjalan dengan khidmat. Yang bertindak sebagai pembina upacara peringatan HARDIKNAS adalah kepala sekolah, Drs. Mulyani M Noor, M.Pd. 

Kepala sekolah dalam amanatnya menekankan pentingnya pendidikan bagi sebuah bangsa. “Kita tahu bahwa Ki Hajar Dewantara adalah tokoh pendidikan yang sangat kritis dalam memperjuangkan pendidikan kaum pribumi. Bagaimana ia mengkritisi sistem pendidikan di masa penjajahan Belanda yang sangat tidak adil dan ideal bagi pribumi. Pemerintah Belanda memang memberikan fasilitas pendidikan bagi pribumi, tetapi sistem pendidikan yang dijalankan adalah sistem barat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal dan lulusan dari pribumi hanya dijadikan pegawai rendahan”, tegas kepala sekolah. 

Lebih lanjut beliau menceritakan mengapa Jepang menjadi negara maju. Negara Jepang pernah terpuruk karena Kota Nagasaki dan Hiroshima dijatuhi bom oleh Amerika pada Perang Dunia II. Kaisar Jepang pada saat itu menanyakan kepada semua jenderal yang masih hidup, “Berapa jumlah guru yang tersisa?” Seketika para jenderal bingung dengan pertanyaan itu. Namun, Kaisar Jepang berkata, “Kita telah kalah karena kita tidak belajar. Kita mungkin kuat dalam hal persenjataan dan strategi peperangan, tetapi kita tidak tahu bagaimana menghasilkan senjata yang sangat dahsyat”. Oleh sebab itu, sekarang Jepang menjelma menjadi salah satu negara maju karena sangat menghargai para guru. 

Di akhir amanat, kepala sekolah memberi pesan kepada seluruh peserta didik agar benar-benar serius untuk menempuh pendidikan di SMAN 10 Semarang. “Kalian dididik untuk mengembangkan intelektual, kalian tidak diajarkan bagaimana menggunakan mesin, bagaimana menggunakan peralatan seperti di SMK, tetapi kalian dipersiapkan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi, itulah tujuan pendidikan di SMA,” imbuh kepala sekolah. 

 

Penulis    : Didiet Chandra 
Editor    : MBD


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini