Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Wira di SMAN 10 Semarang mengadakan uji keterampilan bagi anggota baru sebagai bentuk pembekalan awal sebelum mereka terjun langsung dalam kegiatan kepalangmerahan. Acara ini berlangsung pada tanggal 14 Februari 2025 di area sekolah dan diikuti oleh seluruh anggota baru PMR.

Uji keterampilan ini terbagi menjadi dua bagian,  yaitu uji lisan dan uji praktik. Pada uji lisan, anggota baru diuji pengetahuannya mengenai sejarah PMR, donor darah, serta HIV/AIDS. Pengujian ini bertujuan agar anggota baru memahami dasar-dasar kepalangmerahan serta pentingnya kesehatan dan kemanusiaan dalam kegiatan mereka.

Sementara pada uji praktik, anggota baru diberikan tantangan untuk melakukan Pertolongan Pertama (PP) serta pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter. Uji ini dilakukan untuk memastikan mereka memiliki keterampilan dasar yang dibutuhkan dalam membantu sesama di situasi darurat.

Ketua panitia, Nadia Fira Wiriantika mengungkapkan perasaannya saat berpartisipasi dalam kegiatan Uji Anggota.

“Sangat senang banget soalnya dari situ saya bisa merasakan kebersamaan dari ekstra PMR, tapi tentunya saya juga masih bingung karena first time jadi ketua panitia yang butuh banget arahan dari kakak kelas,” ujar Nadia.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia berharap semoga kegiatan uji selanjutnya dapat terlaksana dengan lebih baik.

“Semoga kegiatan uji anggota selanjutnya bisa lebih baik dari sebelumnya dan saranku jangan miskom antara panitia satu dengan yang lainnya,” sambungnya.

Kegiatan uji ini merupakan sebuah penguatan materi maupun praktik dasar anggota sebagai bentuk untuk penguasaan materi selanjutnya. Adanya kegiatan uji ini, diharapkan anggota PMR Wira dapat saling berkerjasama dan membentuk mereka menjadi pribadi yang sesuai dengan Tri Bakti serta 7 Prinsip Palang Mera.

Penulis          : Haura Keyshananda dan Kayla Dectreeananta Azzahra/AA