PTM Terbatas Terapkan Sistem Ganjil Genap
Semarang-SMAN 10 semarang mulai Senin (4/10) akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas. Pelaksanaan PTM terbatas ini dilakukan serentak oleh beberapa sekolah di Kota Semarang.
“PTM terbatas akan menggunakan sistem ganjil genap. Sistem ini dipilih untuk memudahkan pembagian siswa yang masuk sekolah. Jadi siswa masuknya bergantian berdasar nomor absen,” ujar Supriyadi, S.Pd wakasek kurikulum.
“Sekolah juga membatasi 30% siswa yang masuk PTM. Minggu pertama kelas 12 yang masuk. Lalu kelas 11 pada minggu kedua dan kelas 10 pada minggu ketiga,” lanjutnya.
Di tempat terpisah kepala sekolah Drs. Sukirna mengatakan bahwa PTM terbatas ini akhirnya diizinkan oleh Cabdin Wil I setelah sekolah melaksanakan simulasi PTM dengan baik selama dua minggu.
Keberhasilan simulasi PTM tentunya tidak lepas dari penerapan protokol kesehatan secara ketat. Hal inilah yang menjadi perhatian khusus dari Tim Satgas Covid-19 SMAN 10 Semarang. Peserta didik, guru, dan tendik diatur menggunakan SOP agar mudah pengawasannya.
Selain itu ketersediaan sarana prasarana untuk mendukung simulasi PTM maupun PTM terbatas juga sangat menentukan. Setiap kelas PTM disediakan seperangkat komputer yang terhubung dengan internet. Tempat cuci tangan dan sabun serta handsanitiser di setiap kelas juga sudah terpasang.
Wakasek humas Sagino, S.S mengungkapkan keberhasilan simulasi PTM kemarin adalah hasil kerja bareng antara sekolah, peserta didik, dan orang tua. Oleh karenanya wakasek humas juga menyampaikan terima kasih kepada guru, tendik, karyawan, peserta didik, orang tua, dan seluruh pihak yang telah berperan dalam simulasi PTM. Beliau juga berharap kerjasama ini terus berlanjut pada PTM terbatas nanti. (mbd)
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini