Raih Juara 2 Nasional, Tim Debat: Perjuangan Yang Luar Biasa!
Semarang-Tim Debat SMAN 10 Semarang berhasil memperoleh juara 2 dalam kompetisi debat bahasa Indonesia “Gelar Ekspresi Merdeka” (GEMA) 2022 tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang, 29-30 September 2022. Seyogyanya pertandingan akan dilakukan secara luring. Namun, setelah berbagai pertimbangan, panitia memutuskan mengubah menjadi sistem daring. Perlombaan tersebut diikuti 8 tim dari SMA/K dari berbagai daerah.
Perjuangan yang luar biasa.
Keberhasilan Tim Debat SMAN 10 Semarang tak lepas dari perjuangan yang luar biasa. Pak Didiet dan Bu Yuni, tim pembina debat sempat ragu karena persiapan yang sangat mepet. “Surat pemberitahuan kami terima 2 minggu sebelum pelaksanaan. Sudah lama kami vakum karena pandemi. Belum ada tim dan anak-anak belum pernah mengikuti lomba apa pun,“ ujar Pak Didiet saat ditemui Redaksi Aksara. Hal tersebut juga dirasakan oleh Miladian. Siswi mungil kelas XI MIPA 3 tersebut juga terkejut ketika ditawari untuk mengikuti seleksi pembentukan tim. ”Saya jujur sangat kaget ketika Pak Didiet menghampiri untuk ikut seleksi pembentukan tim debat. Saya jarang mengikuti latihan dan tidak punya basic debat. Namun, saya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut.” ungkapnya
Setelah dilakukan seleksi, seminggu kemudian telah terbentuk 2 tim untuk mewakili lomba. Tim A yang beranggotakan Yan Karina (XI MIPA 1), Brigitta Keisha (XI MIPA 1), dan Elsa Amilati (XII MIPA 2) dan Tim B yang beranggotakan Miladian (XI MIPA 3), Alyssa (XI IPS 2), dan Elizabeth (XI MIPA 1). Tim yang terbentuk langsung mengadakan latihan intensif dengan dibimbing oleh pembina. Mosi debat yang baru dikirim ketika H-2 perlombaan menjadi tantangan sendiri. “Biasanya jauh-jauh hari sebelum dimulai, pelaksana lomba akan mengirimkan mosi. Namun, pada perlombaan ini mosi baru diberikan H-2. Waktunya sangat mepet karena anak-anak harus mencari bahan materi sesuai mosi.” jelas Ibu Yuni.
Saat pertandingan tengah berlangsung, listrik padam sehingga jaringan internet terganggu. Namun, hal itu segera teratasi karena gerak cepat dari teknisi sekolah. Setelah melalui beberapa pertandingan, tim yang berhak menuju ke tahap final adalah Tim B SMAN 10 Semarang melawan SMA Al Kautsar Bandar Lampung. Setelah saling adu argumen dengan sengit, akhirnya Tim B SMAN 10 Semarang harus puas mendapatkan juara 2. Walaupun kecewa, Tim B sudah cukup puas karena tidak menyangka bisa menembus final. “Campur aduk rasanya, perjuangan kami terbayar tuntas. Persiapan yang hanya beberapa hari dan kami sebelumnya tidak pernah merasakan atmosfer perlombaan, tetapi dengan doa dan keyakinan kuat akhirnya kami mampru memperoleh juara.” terang Elizabeth. Namun demikian, hasil gemilang Tim B tidak diikuti oleh Tim A karena hanya mampu menjadi juara ke-4 setelah kalah dalam pertandingan melawan SMAN 4 Padang.
Penulis: OSIS
Editor: DCA
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini