Semarang-Sebanyak 11 GTT (guru tidak tetap) SMAN 10 Semarang berhasil lulus dalam seleksi ASN PPPK tahap 1 dan tahap 2 tahun 2021. Perjuangan mereka untuk mengubah statusnya menjadi Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK) berbuah manis. Ucapan selamat disampaikan oleh guru dan karyawan SMANTEN. Terkhusus ucapan selamat juga disampaikan oleh Kepala SMAN 10 Semarang, Drs. Mulyani M Noor, M.Pd. 

Nantinya para GTT yang diterima melalui jalur PPPK akan bertugas sesuai formasi sekolah yang dipilih. Adapaun GTT yang berhasil lulus ASN PPPK antara lain, Adi Nur (SMAN 10 Semarang), Alwi Mujahidin (SMAN 10 Semarang), Arief Drajad (SMAN 10 Semarang), Deki Ade (SMPN 23 Semarang), Dewi Nilam (SMKN 1 Semarang), Didiet Chandra (SMAN 10 Semarang), Dyah Ayu (SMPN 4 Semarang), Farid Efendi (SMAN 1 Boja), Karzuni (SMKN 1 Semarang), Uswatun Hasanah (SMAN 10 Semarang), dan Zu’ama (SMAN 10 Semarang). 

 
Menunggu SK 

Kesebelas GTT tersebut saat ini masih menunggu penerbitan Surat Keputusan (SK) yang kabarnya akan dilaksanakan sekitar bulan Juni 2022. Masih menurut kabar yang berkembang, mereka akan mulai bertugas secara resmi pada tanggal 1 Juni 2022.  

Rekrutmen ASN PPPK merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan honorer di Indonesia, terutama pada jabatan guru. Melalui mekanisme ASN PPPK diharapkan mampu mengatasi permasalahan pegawai honorer, terutama dalam hal kesejahteraan. ASN PPPK memiliki hak dan kewajiban yang hampir sama dengan PNS, tetapi hanya saja untuk ASN PPPK tidak mendapatkan jaminan pensiun seperti PNS.  

Kepala SMAN 10 juga berharap GTT yang belum berhasil pada seleksi ASN PPPK pada tahap ini, nantinya mereka memanfaatkan peluang pada tahap 3 yang direncanakan akan diadakan pada tahun 2022 ini. Dan semoga semuanya dapat terangkat menyusul rekan-rekan mereka yang sudah diterima di tahap 1 dan tahap 2. 

Penulis    : Didiet Chandra 
Editor    : MBD