SISWA KELAS X SMANTEN LIVE IN DI DESA LEREP DAN KANDRI
Semarang. Menanam padi di sawah, merawat hewan ternak, berjualan, dan “ngarit”. Itulah beberapa aktivitas yang dilakukan siswa SMAN 10 Semarang (SMANTEN) sebagai rangkaian kegiatan dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Pelaksanaan P5 tema ke-tiga ini adalah Bhinneka Tunggal Ika. Melalui live in, siswa dilatih untuk hidup dan berinteraksi di tengah-tengah masyarakat dengan mempelajari berbagai perbedaan-perbedaan yang ada.
Kegiatan live in dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 10-11 Mei 2023 di Desa Lerep Kab. Semarang dan Desa Kandri Kota Semarang. “Kami mengambil dua lokasi karena jika hanya satu lokasi, pihak pengelola akan kesulitan dalam pelaksanaannya dengan banyaknya jumlah siswa,” ujar Ibu Ummi Rohmah, S,Pd., selaku koordinator kegiatan P5. “Pemilihan Lerep dan Kandri didasari karena kedua desa tersebut merupakan desa wisata yang sudah diakui secara nasional dan internasional, sehingga cocok untuk membekali siswa dalam kegiatan P5 ini,” tambah Ibu Christina, S.Pd., sebagai guru pendamping.
Selama kegiatan live in, siswa mempelajari perbedaan-perbedaan yang ada dalam kehidupan masyarakat, seperti agama, kebudayaan, profesi dan lain sebagainya. “Selain mempelajari perbedaan yang ada, siswa juga akan mengamati hal-hal terkait kelompok rentan, tak rentan, marginal, dan tak marginal yang hidup di tengah-tengah lingkungan masyarakat,” jelas Ibu Christina, S.Pd.
Berbagai aktivitas juga dilakukan oleh siswa selama live in, sesuai dengan profesi dari Bapak/Ibu Induk Semang tempat siswa menginap. Ada yang ikut menanam padi di sawah, menjaga warung, “ngarit” (mencari rumput untuk ternak), dan berbagai jenis aktivitas lainnya. “Disini warganya sangat baik dan ramah. Kegiatan-kegiatannya juga memberikan pengalaman yang berharga bagi saya dan teman-teman,” terang Ali Ahsan, siswa X2 yang berkegiatan di Desa Kandri. Senada dengan Ali, Cinta Alifia, siswa X3 juga memberikan komentar. “Di Lerep sangat asyik, hawanya sejuk dan kegiatannya menyenangkan,” ujarnya. (DCA/PoejiNing)
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini