TARIAN LESTARI ALAMKU MERIAHKAN HUT SMANTEN
Lima orang penari dengan balutan kostum yang didominasi warna hijau mulai memasuki panggung. Mereka adalah Anaza Ghina Prasella, Kezia Hertya Cahyono, Clara Simanihuruk, Bunga Agustina, Anggraeni Putri. Kelimanya mempersembahkan tari dengan judul Lestari Alamku.
Persembahan tari tersebut disajikan dalam acara puncak peringatan HUT ke-40 SMAN 10 Semarang, Selasa, 17 Desember 2024. Penyajian tari Lestari Alamku dari ekstrakurikuler tari menggambarkan keadaan dan lingkungan yang semakin tidak sehat. Pencemaran udara, tanah, dan air sudah sangat memperihatinkan.
Melalui gerakan tari yang menggambarkan sedang menanam pohon, memunguti dan membuang sampah pada tempatnya serta mengolah sampah, kelimanya sedang mengkampanyekan peduli terhadap lingkungan.
Sajian tari disesuaikan dengan tema ulang tahun kali ini “SMANTEN PEDULI HIJAU”. Pesan yang ingin disampaikan dalam gerakan tari tersebut yaitu mengenai menjaga kebersihan lingkungan terutama menjaga dari sampah. Kita sebagai manusia harus mau merawat bumi dengan cara senantiasa membersihkan lingkungan. Tarian ini juga terinspirasi dari adanya problematika lingkungan yang tercemar oleh sampah. Dewasa ini banyak orang yang kurang peduli terhadap sampah. Semua dibuang tidak pada tempatnya, berserakan dimana-mana. Hal tersebut menjadikan lingkungan menjadi tidak sehat. Lingkungan yang tidak sehat menjadikan jiwa yang tidak sehat pula.
Acara peringatan ulang tahun dirayakan dengan meriah. Selain tari, masih banyak pengisi acara yang menampilkan hiburan dan keterampilannya. Dengan adanya pementasan tari itu, siswa-siswi diharapkan lebih sadar untuk menjaga dan membersihkan lingkungan. Sehingga bumi menjadi bersih dan menghijau kembali.
Penulis : Sity Chollifah/MD
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini