Tim Debat SMAN 10 Semarang berjaya dalam ajang EXECUTIVE FEST 2023 Universitas Semarang (USM). Pasalnya tim debat SMAN 10 mampu mendominasi perolehan kejuaraan, yaitu dengan meraih juara 1 dan juara 3. Acara perlombaan dalam rangka menyongsong Hari Sumpah Pemuda tersebut berlangsung pada Senin, 23 Oktober 2023 di Gedung Auditorium USM. Perlombaan yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USM, selain lomba debat pelajar, terdapat juga bidang lomba lain seperti futsal, essay, dan design. 

Bidang lomba debat pelajar sendiri diikuti oleh 16 tim SMA/SMK/MA se-Provinsi Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, SMAN 10 Semarang mengirimkan 3 tim untuk bidang lomba debat pelajar. Tim Debat SMAN 10 Semarang terdiri atas Radit, Arina, dan Gianny (Tim 1), Nuzul, Khalid, dan Rindi (Tim 2), serta Sekar, Alif, dan Ayu (Tim 3). Sebagian besar siswa tersebut masih duduk di kelas X. Setelah melalui proses perlombaan, ketiga tim SMAN 10 Semarang berhasil masuk ke babak semi final, 1 tim sisanya berasal dari SMAN 1 Mertoyudan Magelang.  

Pada babak semi final pertama, tim 2 dan tim 3 SMAN 10 Semarang saling berhadapan, sedangkan pada semi final kedua, tim 1 SMAN 10 Semarang berhadapan dengan SMAN 1 Mertoyudan Magelang. Hasilnya menempatkan tim 2 SMAN 10 Semarang dan tim SMAN 1 Mertoyudan Magelang berhak melaju ke babak final, sedangkan 2 tim dari SMAN 10 Semarang, yaitu tim 1 dan 3 harus puas untuk memperebutkan tempat ketiga. 

Hasil babak final dan perebutan tempat ketiga, menempatkan tim 2 SMAN 10 Semarang sebagai juara 1, tim SMAN 1 Mertoyudan Magelang sebagai juara 2, dan tim 3 SMAN 10 Semarang sebagai juara 3. Hasil ini sebenarnya sangat mengejutkan. Menurut keterangan pembina sekaligus pelatih tim debat SMAN 10 Semarang, Bapak Didiet Chandra A, S.Pd., tim yang dibawa dalam perlombaan ini adalah tim muda yang baru terbentuk beberapa hari.  

“Alhamdulillah, di luar dugaan kami bisa membawa pulang juara dalam lomba debat ini. Sebenarnya, mereka yang mengikuti lomba adalah anak-anak yang baru pertama kali merasakan atmosfer perlombaan dan baru saja terbentuk beberapa hari sebelum perlombaan. Selain itu, komposisi tim sebagian besar berasal dari anak-anak kelas X. Namun, semangat yang tinggi dan bertanding tanpa beban membuat mereka all out sehingga hal itu menjadi kunci dalam meraih juara,” terangnya. Khalid, siswa kelas X-1 juga menuturkan dirinya berusaha semaksimal mungkin dan tidak memikirkan menang kalah. “Saya hanya terus fokus untuk terus berlatih, menang kalah itu urusan belakang. Namun, hasil ini merupakan buah dari kerja sama seluruh tim, bukan hanya dari tim kami,” tuturnya. (DCA/MBD)